MENGENAL METODE ALBAYAN LIL MUSLIMIN [BIROSM
UTSMANIY]
“Didalam
kitab nihayatu alqouli al mufid fi ilmi tajwid”
Artinya: “bahwa NABI saw menamakan pembaca alqur’an tanpa
tajwid adalah seorang fasiq .ini adalah mazhab imam kita asy-syafi’I ra
Sebagai
media pembelajaran alqur’an , metoda ini mempunyai karakteristik yang berbeda
dengan metode lain untuk lebih
memurnikan bacaan yang benar.alqur’an alkarim sebagai kitab suci akan
senantiasa terjaga dan terpelihara dari segala macam bentuk kekeliruan dan
perubahan baik dari segi aspek bacaan maupun tulisannya .sesuai dengan firman
ALLOH swt
إناّ نحن نزّلنا الذّكروإناله لحفظون
Artinya:
“sesungguhnya kamilah yang menurunkan alqur’an ,dan pasti kami pula yang
memeliharanya . [q alhijr a 9]
Sejarah
alqur’an demikian jelas dan terbuka sejak masa turunnya Rosululloh saw sangat
berhati- hati dalam proses pengumpulan dan pengumpulan ayat –ayat alqur’an
dengan membuat larangan yang sangat ketat baik kepada penulis wahyu ,sahabat
maupun kaum muslimin pada umumnya untuk tidak menulis selain ayat –ayat , hal
tersebut di maksudkan untuk menjaga kemurnian dan kesucian al qur’an agar tidak
tercampur dengan hadits atau keterangan lainnya dari nabi Muhammad SAW .
Dalam penulisan dan pengumpulan ayat
–ayat alqur’an yang turun tersebut, Rosululloh saw sendiri yang menetapkan
tempat, letak ,muatan ,dan susunan
ayat-ayat dan surat-surat dalam alqur’an sehinga ketika Rosululooh saw
masih hidup alqur’an telah terkumpul dengan dan sempurna ,meskipun masih di
daun,kayu,kulit binatang ,batu yang tipis ,pelepah kurma dll.
Alqur’an baru dapat terkumpul dan tertulis dalam
bentuk lembaran –lembaran dan diikat dengan susunan ayat dan surat sebagaimana
yang telah di tetapkan dan diajarkan Rosululoh saw pada masa kholifah Abu bakar
As sidiq atas usulan sahabat umar bin khotob dan kerja keras sahabat zaid bin
tsabit yang didukung sepenuhnya oleh semua sahabat pada waktu itu .
Setelah kholifah abu bakar wafat
,mushaf alqur’an tsb kemudian di serahkan kepada sahabat umar bin khotob
,setelah beliau wafat kemudian disimpan oleh sayyidah khofsoh istri Rosululoh
saw .
Dari mushaf alqur’an yang disimpan
oleh sayyidah khofsoh inilah atas
usulnya sahabat hudaifah pada masa kholifah utsman bin Affan untuk
menggandakan menjadi 6 buah masing-masing di kirim ke kota Basroh, Kufah, Syam,
Makkah, Madinah, dan satu disimpan sendiri oleh Khalifah Utsman dan di kenal
dengan sebutan Mushaf Al Imam atau Mushaf Utsmaniy.
Kegiatan pengumpulan dan penggandaan
Al Qur’an tersebut mempunyai hikmah yang sangat
besar dan berharga bagi kaum muslimin, antara lain;
1.
Menyatukan kitab suci kaum muslimin pada satu mushaf Al
Qur’an yang baku, seragam ejaan dan tulisannya [birosm utsmaniy]
2.
Menyatukan bacaan Al Qur’an seluruh ummat islam
3.
Menyatukan tertib urutan dan susunan surat-surat
sesuai dengan tertib dan urutan yang telah ditetapkan oleh Nabi Muhammad
[saw]secara taufiqi
Oleh karena itu keberadaan Al Qur’an dengan rosm
Utsmaniy merupakan hasil ijma’ para sahabat yang harus kita perhatikan dan
ikuti bersama. Imam Ahmad Ibnu Hambal berpendapat bahwa menyalahi tulisan yang
terdapat dalam mushaf Utsmaniy apapun bentuknya hukumnya adalah haram, demikian
juga sesuai dengan ijma’ para imam 4, dan imam Qurro’ bahwa mengikuti tulisan
yang terdapat dalam Mushaf Utsmaniy adalah wajib hukumnya.
Imam
Malik berkata :
“Setiap
kebaikan adalah apa-apa yang mengikuti para pendahulu (salaf), dan setiap
kejelekan adalah apa-apa yang diada-adakan orang kemudian (kholaf)" dan
“Tidak akan baik akhir dari umat ini kecuali kembali berdasarkan perbaikan yang
dilakukan oleh generasi pertama[rosm utsmaniy]
berkata syaih nizhomuddin an naisaburiy :
“wajib atas para quro’ ulama’ dan para penulis hendaknya menulis mushaf dengan persis bentuk ini [rosm utsmaniy] karena ini adalah tulisan Zaid bin Tsabit ra .dia adalah kepercayaan NABI saw .dan penulis aktif wahyunya .dengan doa NABI dia mengerti ilmu ini pada sesuatu yang tidak dimengerti oleh orang lain,
berkata syaih nizhomuddin an naisaburiy :
“wajib atas para quro’ ulama’ dan para penulis hendaknya menulis mushaf dengan persis bentuk ini [rosm utsmaniy] karena ini adalah tulisan Zaid bin Tsabit ra .dia adalah kepercayaan NABI saw .dan penulis aktif wahyunya .dengan doa NABI dia mengerti ilmu ini pada sesuatu yang tidak dimengerti oleh orang lain,
Inilah
diantara yang melatarbelakangi munculnya pembelajaran Al Qur’an dengan metode albayan
lil muslimin birosm utsmaniy yaitu
sebagai upaya untuk ikut serta menjaga dan memelihara keaslian, kesucian dan
kehormatan Al Qur’an baik dari aspek bacaan maupun tulisannya, disamping untuk
memenuhi kebutuhan kaum muslimin seluruh dunia pada umumnya ,khususnya masyarakat muslimin Indonesia yang sangat
kurang sekali akan pemahaman atau pendidikan Al Qur’an dengan rosm [tulisan] Utsmaniy.untuk
membedakan mana yang tulisan utsmany dan tidak sangat mudah kami ambil contoh setiap
tahun atau momen- momen tertentu setiap setelah pulang pergi haji kita
mendapatkan hadiah berupa alqur’an dari raja Saudi yang di bagikan secara
gratis kepada seluruh tamu datang kesana.
VISI DAN MISI
VISI:
Menjaga dan memelihara kehormatan, kesucian dan kemurnian
Al Qur’an agar tetap terbaca sesuai dengan qaidah tajwid sebagaimana yang telah
dianjurkan oleh Rosulullah SAW.
Al-Muta’abbadu bitilawatih
Membaca Al-Qur’an itu bernilai
ibadah. Banyak sekali hadits yang mengungkapkan bahwa membaca Al-Qur’an adalah
merupakan bentuk ibadah kepada Allah yang memiliki banyak keutamaan,
diantaranya adalah:
“Bacalah Al-Qur’an, karena
sesungguhnya Allah akan memberi pahala kepadamu karena bacaan itu untuk setiap
hurufnya 10 kebajikan. Saya tidak mengatakan kepada kalian bahwa
‘Alif-Laam-Mim’ itu satu huruf, tetapi ‘alif’ satu huruf, ‘Laam’ satu huruf dan
‘Miim’ satu huruf” (HR. Hakim).
“Bacalah Al-Qur’an, karena
sesungguhnya ia akan menjadi cahaya bagimu di bumi dan menjadi simpanan
(deposito amal) di langit.” (HR. Ibnu
Hibban).
“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an bersama para
malaikat yang mulia lagi taat. Dan barangsiapa membaca Al-Qur’an, sementara ada
kesulitan (dalam membacanya), maka baginya dua pahala. “ (HR. Bukhari & Muslim .
MISI:
·
Menyebarluaskan ilmu baca Al Qur’an yang benar dengan
cara yang benar sesuai dengan Qiroah Imam Ashim, riwayat iman hafs yang
melalui jalurnya imam abi Muhammad ubaid ibnis shobbah [dibekang]
·
Menyebarluaskan Al Qur’an dengan rosm Utsmaniy
·
Mengingatkan kepada guru-guru pengajar Al Qur’an agar
hati-hati dalam mengajarkan bacaan Al Qur’an
·
Membudayakan selalu tadarus Al Qur’an dan musyafahah
Al Qur’an sampai khotam.
·
Meningkatkan kualitas pendidikan ilmu baca Al Qur’an.
Motto:
خيركم من تعلم القرءان وعلمه
“sebaik-baik
dari kalian semua adalah orang yang mempelajari alqur’an dan mengajarkannya”
والله أعلم بالصواب
Dibawah ini adalah
nama guru-guru alqur’an yang mutawatir sampai ke rosululoh saw melalui jalur
qiro’ah imam ‘ashim riwayat imam hafs melalui jalur imam abu Muhammad ubaid
ibnis shobah
1 سيدنا محمد رسول الله
صلى الله عليه وسلم
2 عثمان بن عفان على بن
أبى طالب زيد بن ثابت عبد الله بن مسعود ابى بن كعب
3 الامام أبو عبد
الرحمن عبد الله بن حبيب بن ربيعة السلّمى
4 الامام عاصم بن أبى
نجود الكوفى
5 الامام أبوعمرو حفص
بن سليمان بن المغيرة الاسدى الكوفى
6 الامام أبومحمد عبيد
بن الصباح بن صبيح الكوفى ثم البغدادى
7 الامام أبو العباس
احمد بن سهل ابن الفيروزانى الاشنان
8 الامام أبو الحسن
طاهر بن غلبون
9 الامام الحافظ أبو
عمرو عثمان سعيد الدانى
10 الامام أبو داود
سليمان بن نجاح الاندلسى
11 الامام أبو الحسن على
بن محمد بن هذيل
12 الامام أبو القاسم
الشاطبى الضرير الاندلسى الشافعى
13 الامام أبو الحسن على
بن شجاع بن سالم بن على بن موسى العباس
14 الامام أبو عبد الله
محمد بن عبد الخالق المصرى الشافعى
15 الامام أبو الخير
محمد بن محمد الدمشقى المشهوربا بن الجزرى
16 الشيخ الامام أحمد
الاسيوطبى
17 الشيخ الامام ابى
يحيى زكريا الانصارى
18 الشيخ العلامة ناصر
الدين الطلاوى
19 الشيخ العلامة شحاذة
اليمنى
20 الشيخ العلامة سيف
الدين عطاء الله الفضالى
21 الشيخ العلامة سلطان
المزاحى
22 الشيخ العلامة على بن
سليمان المنصورى
23 الشيخ العلامة حجازى
24 الشيخ مصطفى بن عبد
الرحمن الازمر
25 الشيخ العلامة احمد
الرشيدى
26 الشيخ العلامة
اسماعيل بستين
27 الشيخ العلامة عبد
الكريم ابن الحاج عمر البدرى
28 الشيخ المقرئ العالم
كياهى الحاج محمد منور بن عبد الرشاد الجكجاوى
29 الشيخ كياهى الحاج
عبد القادر منور الجكجاوى
30 الشيخ كياهى الحاج
أروانى بن محمد أمين القدوسى
31 الشيخ كياهى هشام
القدوسى ثلاثهم قراو من الشيخ كياهى الحاج منور بن عبد الرشاد الجكجاوى
32 الشيخ كياهى الحاج
عبد المنان ابو شكر الملانجى قرا من هؤلاء الثلاثة المذكورين
33 الأستاذ أحمد مسلمين
بن سمردى عبد الله الجاوى
RIWAYAT SINGKAT
PENYUSUN
Nama : Ahmad Muslimin
Tempat,
Tanggal Lahir : Pati, 26 juni
1979
Alamat :
Jln. Mertojoyo M-16 Rt. 04 Rw. 10 Merjosari,
Kec. Lowokwaru kota. Malang- Jawa Timur 65144 tlp 03417312946-085233322648
Riwayat pendidikan
1.
Al-Qur’an
Tahafudz di hadapan K.H Abdul manan
syukur (Pondok Pesantren Al-Qur’an Nurul Huda Malang)
2.
Al-Qur’an
Tabarukan Kepada K.H Munir Hisyam (Pondok Pesantren Al-Qur’an Kudus)
3.
Al-Qur’an
Tabarukan Kepada K.H Abdur Ro’uf (Pondok
Pesantren Al-Qur’an Blitar)
4.
Ilmu
agama kepada K.H ahmad Syadzili (Pondok Pesantren Al-Qur’an Riadul jannah,
Malang)
5.
Ilmu
Agama Kepada KH. Abdulloh Faqih (pondok Pesantren Langitan Tuban)
6.
Menempuh
strata 1 (s-1) di STIT Raden Wijaya-Mojokerto
Pengalaman
mengajar
1.
Al-qur’an
di Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh KH. Gus Luqman Al-Karim
2.
Al-qur’an
di Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA Daarul Qur’an) Malang
3.
Dan
di majlis-majlis Ta’lim
SAMBUTAN “Al-bayan Lil Muslimin”
Alhamdulillahi
rabbil ‘alamin, patut di syukuri dan disambut dengan
gembira, hadirnya kitab “Al-bayan Lil Muslimin”
yang telah di susun oleh saudara saya al-ustadz ahmad muslimin alhafihz
S.Pd.I yang mengunakan rosm utsmaniy insya ALLOH sesuai dengan standar
penulisan al-qur’an, sekaligus sebagai pedoman awal bagi generasi qur’niy yang
mahir dan mengetahui ghoribul qur’an serta tajwidnya.
Semoga karya ini bisa bermanfaat bagi anak
muslim dan siapa saja yang mau belajar dan mengajinya tak lupa pula
mudah-mudahan pahala kelak akan dipetik oleh penyusunnya dan saya juga sebagai
saksinya. Amiin
ASATIDZ PPPA DAARUL
QUR’AN
نازلي
Ustadz.
Ahmad nazili Al-Hafidz