Testimoni
Bismillah..
Ini adalah kali pertama saya mengikuti program tahsin di Pesantren Tahfidz Nurul Qur'an. Tak disangka, saya memperoleh bimbingan dengan metode Al Bayan Lil muslimin, sebuah metode belajar membaca Al-Qur’an dengan rosm Utsmaniy. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan ini. Karena selain belajar memperbaiki bacaan (makharijul huruf dan tajwid), saya mulai belajar memahami tulisan (bentuk huruf dan ejaan) mushaf Al-Qur’an yang baku. Selain itu, saya memperoleh motivasi untuk menyampaikan ilmu (mengajarkan) membaca Al-Qur’an kepada saudara yang lain. Baarokallah..
Khalifatun Nisa
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Bismillah..
Ini adalah kali pertama saya mengikuti program tahsin di Pesantren Tahfidz Nurul Qur'an. Tak disangka, saya memperoleh bimbingan dengan metode Al Bayan Lil muslimin, sebuah metode belajar membaca Al-Qur’an dengan rosm Utsmaniy. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan ini. Karena selain belajar memperbaiki bacaan (makharijul huruf dan tajwid), saya mulai belajar memahami tulisan (bentuk huruf dan ejaan) mushaf Al-Qur’an yang baku. Selain itu, saya memperoleh motivasi untuk menyampaikan ilmu (mengajarkan) membaca Al-Qur’an kepada saudara yang lain. Baarokallah..
Khalifatun Nisa
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Membaca Mushaf Al
qur'an cetakan Indonesia mungkin sudah terbiasa dan mudah bagi kita, tetapi
membaca mushaf Al qur'an dengan rosm ustmani bagi yang belum terbiasa akan
menjadi sulit karena ada beberapa perbedaan dalam tanda baca. Alhamdulillah
setelah belajar tahsin melalui metode Albayan lilmuslimin di Pesantren Tahfidz Nurul Qur'an Malang, sedikit demi sedikit, membaca mushaf
Al qur'an dengan rosm ustmani menjadi lebih mudah.
Dyah
Santri rumah tahfid
Mahasiswi Malang